Kamis, 26 Maret 2009

hiv aids

BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Dengan ditemukannya mikroskop, para ilmuan menggunakanya sebagai alat utama dalam berbagai macam percobaan dan penelitian, hingga diketahui bahwa sebenarnya di dunia ini selain manusia, terdapat pula makhluk-makhluk kecil yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata.
Makhluk-makhluk tersebut terdapat dalam udara maupun benda-benda yang bersinggungan dengan manusia, sehingga tanpa disadari makhluk-makhluk tersebut masuk kedalam tubuh manusia yang menyebabkan terganggunya system pertahanan tubuh.
Meskipun keberadaan makhluk kecil tersebut telah ditemukan dua setengah abad lalu namun keseluruhan informasi mengenai makhluk-makhluk kecil tersebut belumlah terungkap secara penuh. Makhluk-makhluk kecil yang menggangu sistem pertahanan tubuh manusia, disebut dengan islilah virus. Salah satu virus yang telah populer dan sangat membahayakn kehidupan manusia adalah virus HIV AIDS, namun informasi mengenai apakah sebenarnya cara kerja dan akibatnya terhadap manusia belumlah sepopuler namanya. Oleh karena itu, penulis meutuskan untuk membahas tentang HIV AIDS.

B. Tujuan Pembahasan Masalah.

Minimya informasi mengenai HIV AIDS yang beredar ditengah-tengah pelajar sekolah menengah pertama maupun dalam masyarakat kita, mengantarkan penulis untuk menggali lebih jauh lagi mengenai hal-hal yang perlu kita ketahui tentang HIV AIDS, mengenai bagaimana penularan, perkembangan, dan penaggulangan virus HIV AIDS.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.Pengertian virus HIV AIDS
Human immnocleficiensy virus (HIV/virus yang menjangkit kekebalan tubuh manusia) adalah virus yang dapat menyebabkan acquired immunodeficienty syndrome (AIDS,suatu kondisi dimana kekebalan tubuh manusia mulai tidak bias melakukan tugasnya dalam mencegah infeksi yang membahayakan tubuh). Nama sebelumnya adalah humman T-lymphotropic virus-III (HTLV-III), lymphaoleno pathy-associated virus (LAV), atau AIDS-associated retro virus (ARV).
HIV atau humman immnodeficientie virus yang juga dapat dikatakan AIDS atau aquired immuno-defiency syndrome.

B.Daerah yang Diserang HIV
Virus yang menimbulkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada tubuh manusia dengan menyebabkan runtuhnya sistim pertaahanan. Keadaan ini membuat manusia sangat mudah diserang segala jenis penyakit, yang akhirnya menyebabkan berbagai kondisi fatal. Salah satu fakta terpenting mengenai virus HIV adalah bahwa ia hanya memasuki sebagian, tidak seluruh, sel tubuh manusia. Target utamanya adalah sel T penolong, yang merupakan elemen yang paling efektif pada sistem pertahanan. (Harun yahya,2002)










BAB III
SIKLUS, PENULARAN DAN PENANGGULANGAN AIDS


A. Siklus Kehidupan HIV Sebelum Menjadi AIDS.
Masa inkubasi virus HIV/AIDS 1 sampai dengan 10 tahun selama masa tengah berjalan. Pasien tidak merasakan gejala-gejala extream yang menunjukkan tekanan virus HIV.
Antistofean HIV yang ada dalam tubuh pasien bekerja keras melawan virus HIV selama jangka bertahun-tahun.
Cara kerja Antisofien HIV tergantung dari kuat tidaknya kesehatan pasien. Dari tahun ke tahun virus ini akan mengrogoti daya tahan tubuh penderita HIV/AIDS, sampai pada dimana daya tahan tubuh manusia menjadi lemah, maka virus ini akan menyebar ke seluruh jaringan sel darah merah.
Oleh karena itu jarang penderita HIV/AIDS bertahan sampai memasuki tahun kedua atau ketiga dalam kehidupannya.
Dalam arti kata, tahun berikutnya sesuai dengan menurunnya daya tahan tubuh, maka penderita HIV AIDS akan mati.
B. Dampak Penyerangan HIV Terhadap Sistem pertahanan.
1.Kelelahan yang amat sangat.
2.Berkurangnya berat badan.
3.Terserang demam tinggi sampai lebih dari 38 C.
4.Berkeringat berlebihan pada malam hari.
5.Sering buang air besar atau diare.
6.Membengkaknya kelenjar di leher, ketiak, dan kelenjar di selangkangan paha bagian dalam.
7.Jamur putih yang tumbuh di sekitar mulut, tenggorokan, vagina atau kemaluan wanita.
8.Penyakit kulit seperti: Eksim yang tidak sembuh-sembuh, kulit yang bersisik dan kering.
9.Timbulnya kulit pada bagian dalam vagina dan juga di sekitar dubur atau anus.
10.Infeksi gusi yang ekstrim.
11.Pada wanita, berkali-kali infeksi menyerang bagian vagina.
12.Bercak-bercak merah seperti campak di seluruh tubuh.
13.Sakitnya otot-otot atau sepier.



























BAB IV
PENULARAN DAN PENGOBATAN


A. Cara Penularan Virus HIV
Virus ini merupakan virus yang dapat ditularkan ke orang lain. Penularan HIV ini dapat ditularkan melalui berbagai cara, diantaranya;
1.Sperma
2.Pencemaran jarum suntikan yang dipakai berganti-ganti oleh pecandu narkoba.
3.Jarum infus atau transfusi darah yang tidak steril.
4.Transfusi darah yang tercemar virus.
5.Air kental yang keluar melalui vagina setelah sex.
6.Air yang membasahi.
7.Terciprat darah orang lain yang mengandung virus.
8.Hubungan anal sex, dimana salah satu pihak mengandung virus.
9.Orale sex dimana salah satu pihak mengandung virus.
10.Air susu ibu yang seropositif.
11.Bayi yang terjangkit virus seropositif. Dari ibunya.
12.Darah yang terciprat atau menyembur pada waktu melahirkan.
13.Hembusan pernafas yang dilakukan antara mulut dengan mulut pada waktu menolong kecelakaan.

B.Cara Penanggulangannya
Di saat penyebaran virus HIV/AIDS yang sangat mematikan sudah menyebar ke berbagai pelosok Negara, Kota bahkan Desa, namun sampai saat ini pun belum ditenukan obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit yang menyerang sistim kekebalan tubuh manusia tersebut.
Obat-obatan yang ada sekarang sifatnya hanya memper lambat proses penyebaran di dalam tubuh si penderita, namun sama sekali tidak menyembuhkan secara tuntas. Disamping kelemahan tersebut, harganya yang relatf mahal, sulit untuk dijumpai, dan mempiunyai tingkat kegagalan yang tinggi dalam proses menahan proses penyebaran virus tersebut. Adalah sebuah perusahaan bernama johnson dan johnson divisi tibotec yang berhasil obat bernama prezista atau sering di sebut juga darunavir yang memberikan titik terjang atau harapan bagi para penderita HIV/AIDS akut.
Obat prezista ini memberikan harapan baru bagi para penderita selama ini minimum obat penghambat virus HIV/AIDS namun tidak mempunyai kemampuan yang berarti. Prezsita sendiri telah mendapat persetujuan dari badan obat-obatan dan makanan Amerika (U.S foot and drug). Penelitian atas obat tersebut membuktikan bahwa 45% penderita HIV/AIDS yang mengkonsumsi prezista selama 11 bulan mengalami penurunan jumblah virus di dalam tubuh mereka bahkan sampai pada tahap terinfeksi HIV. Bandingkan dengan obat lain dengan jangka waktu konsumsi yang sama halnya berhasil (menurunkan kosentrasi) virus HIV/AIDS halnya 10% dari sejumblah orang yang mengkonsumsinya.
Memang obat tersebut belum sampai pada tahap menyembukan virus HIV/AIDS sama sekali, namun setidaknya hal ini memberikan harapan di masa depan, bahwa suatu saat nanti obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit tersebut dapat segerah di temukan. Untuk info lebih lanjut anda dapat mencari sumber-sumber lain di perpustakaan atau di internet dll.
(Penulis pernah menyaksikan acara di Trans 7 tentang seorang kiai yang dapat menyembuhkan virus HIV/AIDS hanya menggunakan air putih yang suda di beri do’a-do’a).



Bab I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.……………………………………………………………………2
B.Tujuan……………………………………………………………………………..3

Bab II. KAJIAN PUSTAKA
A.Pengertian HIV Dan AIDS……………………………………………………….5
B.Sistem Pertahanan Tubuh………………………………………………………...6

Bab III. SIKLUS, PENULARAN DAN PENANGGULANGAN AIDS
A.Srklus Kehidupan HIV Sebelum Mnjadi AIDS………………………………….7
B.Dampak Penyerangan HIV Terhadap “Sistem Prtahanan Tubuh”………………8

Bab IV. METODE PENGOBATAN
A.Cara Penanggulangan Dan Dampaknya…………………………………………9
B.Pananggulangannya……………………………………………………………10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kira2 apa tema yg cocok untuk diangkat di blog q ini???